Saturday, April 7, 2012

Buletin Bulan April 2012


Redaksi

Felicia Lukito





e-mail






dokumentasi




RENUNGAN  ROHANI

Asuhan:
Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ


Salah Paham

 
Masyarakat sering keliru memahami pribadi Yesus. Maksud pernyataan-Nya juga banyak yang tidak mereka mengerti, seperti saat Yesus berkata bahwa diri-Nya adalah roti kehidupan, roti yang turun dari surga, atau air sumber hidup. Ketidakmengertian ini tak jarang menimbulkan sungut-sungut, bahkan penolakan terhadap-Nya.

Kali ini orang-orang bingung memahami pemberitahuan Yesus tentang kepergian-Nya. Mereka menyangka Yesus mau bunuh diri! Yesus pun kemudian menjelaskan tentang asal-usul diri-Nya, juga tentang cara kepergian-Nya nanti.

Ia bukan dari dunia ini, melainkan dari Bapa. Pada saatnya Ia akan pergi dengan cara ditinggikan oleh manusia. Pergi di sini berarti mati, sedangkan ditinggikan mengacu pada kematian Yesus di kayu salib. Salib adalah peristiwa yang menentukan. Di situlah Yesus akan memperlihatkan identitas diri-Nya yang sejati. Karena itu, meski mengerikan, Ia siap menanggung semuanya.

Saat memanggul salib nan berat, kita sering menangis. Derita datang tiada henti, Tuhan rasanya tak mau peduli. Jangan salah paham. Bercermin pada peristiwa Yesus, salib justru akan menunjukkan identitas kita, apakah kita ini orang yang mudah menyerah pada keadaan ataukah pribadi yang berani menerima tantangan. Panggullah salib dengan tabah. Ingat, Ia yang telah mengutus kita senantiasa menyertai kita. Ia tak pernah membiarkan kita sendiri.

Sumber:Johannes Jarot Hadianto
www.hidupkatolik.com

Terkadang kita merasa lemah, melihat orang lain bisa lebih kuat dan sukses melewati kesusahannya. Terkadang kita merasa lelah telah begitu lama berdoa namun pertolongaNya tak kunjung datang juga.

Mungkin kita salah melihat bantuanNya hanya lewat mata kepala kita, tapi tak melihat dalam mata hati kita. Tuhan begitu sempurna memberikan kehidupan dari hari ke hari. Nafas, hati, dan pikiran kita adalah modal dan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri, agar tiap tiap harinya kita bisa sabar lewati semua permasalahan hidup ini. Tak ada masalah yang di timpakan melewati batas kemampuan kita, butuh kesabaran dan iman yang kuat untuk lewati itu semua.

Orang yang Tuhan pakai, bukanlah orang yang sempurna dan kuat, melainkan orang yang lemah yang hidupnya bersungguh sungguh didalam iman Tuhan.

Sumber:bundapenolong.blogspot




ULANG  TAHUN



Kami mengucapkan selamat hari ulang tahun bagi para umat yang merayakannya :



12/04    Cecilia Sinarwati

12/04     Nichole Sienna

13/04    Antonia Liliani K
13/04    Fenny Diana T
17/04    Lissa Sutrisno
22/04    Doris Tandubuana

24/04    Claudia

24/04    Melvin Hendra O

25/04    Eldo Alberto

26/04    Lara Adianto



Laporan Keuangan
Maret12

Saldo Awal: $ 2,030.43
Pemasukan:         $    0.00
Pengeluaran:        $    0.00
Saldo Akhir:         $ 2,030.43

Hasil kolekte  sebesar $ 122.50 dan diserahkan kepada rumah biara
***



Agenda

mei’12



Misa Minggu Pentakosta:



Dilanjutkan dengan ramah tamah.



Waktu:

Minggu, 27 Mei 2012

Pukul: 12:30

Tempat:

Kapel Biara SCJ

2830 Est Boulevard Gouin

Montreal, QC - H2B 1Y7














Segenap Pengurus

KKI-Montreal mengucapkan terima kasih kepada:



Fr. Claude Bédard, SCJ

Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ



para umat yang telah berpartisipasi dalam konsumsi,  membantu persiapan acara dan yang hadir dalam misa serta perayaan Paskah yang  tidak dapat kami sebutkan satu persatu, kami ucapkan



Selamat Hari Paskah



Semoga kebangkitanNya membawa semangat baru untuk meneladani kasih-Nya dalam hidup kita.

Buletin Bulan Maret 2012


Redaksi

Felicia Lukito





e-mail





dokumentasi



RENUNGAN  ROHANI

Asuhan:
Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ


BERDOA SAMPAI SESUATU TERJADI


Seorang laki-laki sedang tidur di pondoknya ketika kamarnya tiba-tiba menjadi terang, dan nampaklah Sang Juruselamat. Tuhan berkata padanya bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukannya.
Lalu Tuhan menunjukkan padanya sebuah batu besar di depan pondoknya. Tuhan menjelaskan bahwa ia harus mendorong batu itu dengan seluruh kekuatannya.
Hal ini dikerjakan laki-laki itu setiap hari. Bertahun- tahun ia bekerja sejak matahari terbit sampai terbenam, pundaknya sering menjadi kaku menahan dingin, ia kelelahan karena mendorong dengan seluruh kemampuannya. Setiap malam laki-laki itu kembali ke kamarnya dengan sedih dan cemas, merasa bahwa sepanjang harinya kosong dan tersia-sia.
Ketika laki-laki itu mulai putus asa, si Iblis pun mulai mengambil bagian untuk mengacaukan pikirannya " Sekian lama kau telah mendorong batu itu tetapi batu itu tidak bergeming. Apa kau ingin bunuh diri? Kau tidak akan pernah bisa memindahkannnya."
Lalu, ditunjukkannya pada laki-laki itu bahwa tugas itu sangat tidak masuk akal dan salah. Pikiran tersebut kemudian membuat laki-laki itu putus asa dan patah semangat.
"Mengapa aku harus bunuh diri seperti ini?" pikirnya. "Aku akan menyisihkan waktuku, dengan sedikit usaha, dan itu akan cukup baik."
Dan itulah yang direncanakan, sampai suatu hari diputuskannya untuk berdoa dan membawa pikiran yang mengganggu itu kepada Tuhan.
"Tuhan," katanya " Aku telah bekerja keras sekian lama dan melayaniMu, dengan segenap kekuatanku melakukan apa yang Kau inginkan. Tetapi sampai sekarang aku tidak dapat menggerakkan batu itu setengah milimeterpun. Mengapa? Mengapa aku gagal?'"
Tuhan mendengarnya dengan penuh perhatian," Sahabatku, ketika aku memintamu untuk melayaniKu dan kau menyanggupi, Aku berkata bahwa tugasmu adalah mendorong batu itu dengan seluruh kekuatanmu seperti yang telah kau lakukan. Tapi tidak sekalipun Aku berkata bahwa kau mesti menggesernya. Tugasmu hanyalah mendorong. Dan kini kau datang padaKu dengan tenaga terkuras, berpikir bahwa kau telah gagal. tetapi apakah benar? Lihatlah dirimu. Lenganmu kuat dan berotot, punggungmu tegap dan coklat, tanganmu keras karena tekanan terus-
menerus, dan kakimu menjadi gempal dan kuat. Sebaliknya kau telah bertumbuh banyak dan kini kemampuanmu melebihi sebelumnya. Meski kau belum menggeser batu itu. Tetapi panggilanmu adalah menurut dan mendorong dan belajar untuk setia dan percaya akan hikmatKu. Ini yang kau telah selesaikan. Aku, sahabatku, sekarang akan memindahkan batu itu. "
Terkadang, ketika kita mendengar suara Tuhan, kita cenderung menggunakan pikiran kita untuk menganalisa keinginanNya, sesungguhnya apa yang Tuhan inginkan adalah hal-hal yang sangat sederhana agar menuruti dan setia kepadaNya....
Dengan kata lain, berlatih menggeser gunung-gunung, tetapi kita tahu bahwa Tuhan. selalu ada dan Dialah yang dapat memindahkannya. Ketika segala sesuatu kelihatan keliru.... lakukan P.U.S.H. (PUSH = dorong).
Ketika orang-orang tidak berlaku seperti yang semestinya mereka lakukan....  P.U.S.H :
P. Pray
U. Until
S. Something
H. Happens
Tuhan memberkati....


Masa Prapaskah



MENGAPA KITA BERPUASA?



1. Berpuasa mempertajam mata rohani kita - membantu kita melihat apa yang Tuhan lihat.

2. Berpuasa berarti semakin serupa dengan Kristus, yang sering kali berpuasa.

3. Berpuasa adalah cara yang BERITA DUKA baik guna mengingatkan kita untuk berdoa, sebagai ganti makan.

4. Berpuasa membantu kita mengurangi berat badan dan merasa tetap bugar.

5. Berpuasa berarti menghemat uang (membeli lebih sedikit makanan!)

6. Berpuasa berarti menghemat waktu (melewatkan waktu makan!) di mana semua orang serba sibuk dan tidak punya waktu luang.

7. Berpuasa membuat kita merasa bahagia (jika kita melewatkan hari puasa dengan berhasil.)

8. Berpuasa meningkatkan rasa disiplin diri sehingga kita dapat berbuat lebih banyak kebaikan kepada sesama.



sumber : The Young Saints Club; www.geocities.com/Athens/1619



MENGAPA KITA BERPANTANG?



 Ada dua alasan utama. Pertama, sebagai kurban silih atas dosa-dosa kita. Kita melukai hati Tuhan dan sesama ketika kita berdosa. Kedua, dan yang paling utama, kita melukai hati Tuhan dan sesama karena kita kurang dapat mengendalikan diri. Ketika kita tergoda untuk melakukan sesuatu yang jahat (atau tidak melakukan sesuatu yang baik). Kita jatuh dalam pencobaan karena kita tidak mempunyai kehendak yang kuat untuk melakukan yang baik.



Jika kalian ingin belajar mengendalikan diri, mulailah dari hal-hal yang kecil. Selama beberapa minggu berpantanglah sesuatu yang kalian sukai. Misalnya berpantang permen, atau berpantang menonton acara TV yang kalian sukai, atau berpantang pergi ke bioskop.



sumber : P. Richard Lonsdale; Catholic1 Publishing Company;



ULANG  TAHUN



Kami mengucapkan selamat hari ulang tahun bagi para umat yang merayakannya :



22/03     Eddy Soewanto

24/03     Riana Wigati

01/04     Hubert Yong

02/04     Georgina Hartono

02/04     William Dwiputra

03/04     Dicky Iwan H

03/04     Victoria

04/04     Michelle Viau

06/04     Pitter Winata

08/04     Kiera Kiley

08/04     Ricardo Codutti


Laporan Keuangan
februari12

Saldo Awal: $ 2,020.43
Pemasukan:         $    10.00
Pengeluaran:        $    0.00
Saldo Akhir:         $ 2,030.43

Hasil kolekte  sebesar $ 95.00 dan diserahkan kepada rumah

***







Agenda

APRIL’12

Misa Biasa:



Dilanjutkan dengan ramah tamah.



Waktu:

Minggu, 8 April 2012

Pukul: 12:30

Tempat:

Kapel Biara SCJ

2830 Est Boulevard Gouin

Montreal, QC - H2B 1Y7







Telah meninggal dunia,



Sdri. Theresia Ko

Kakak dari Sdri. Veronica

Pada 16 Maret 2012

di  Indonesia

Kami mengucapkan turut berduka cita. Semoga arwahnya mendapat tempat di sisi Allah Bapa di surga dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.






Terima Kasih



Kami mengucapkan terima kasih kepada:



Tessa, Vanessa dan Jessyln

Yang telah bertugas sebagai puteri-puteri altar, pada misa bulan ini.



Untuk misa Perayaan Paskah yang akan bertugas sebagai putra-putri altar sebagi berikut:

Chrysant Alexandra,

 Melvin Ong,

 Nathasya & Nikita Lazakar.

Perayaan Misa 18 Maret 2012

Perayaan misa pada hari Minggu, 18 Maret 2012 diselenggarakan dengan suasana yang sedikit berbeda. Kehadiran kembali Romo Reinier van Leeuwen, SCJ. telah menambah kehangatan dalam suasana perayaan misa ini. Meskipun kondisi beliau masih sedikit lemah namun beliau tetap hadir dalam perayaan misa ini. Perayaan misa ini di pimpin oleh Father Jean Claude Bedard, SCJ.







Tampak  Romo Reinier van Leeuwen, SCJ  saat membawakan Homili.








Semoga Allah Bapa Di Surga

Selalu Melimpahkan

Kesehatan Jasmani Dan Rohani

Kepada

Romo Kami Tercinta

Romo Reinier Van Leeuwen, SCJ.