Thursday, August 30, 2012

Buletin Bulan Agustus 2012

REDAKSI

E-MAIL
 

DOKUMENTASI
 
 
 
RENUNGAN ROHANI
 
Asuhan: Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ

Sabar Itu Tanda Beriman
Apa yang akan Anda lakukan ketika hidup ini tampak suram bagi Anda? Anda putus asa?
Atau Anda tetap optimis dalam menghadapi situasi seperti ini?
Anda pernah menyaksikan ular yang sedang mengintai mangsanya? Matanya tertuju kepada mangsanya itu. Matanya seolah tidak berkedip. Kalau ada lawan yang mengganggu dirinya, ia akan mengundurkan diri. Ia pura-pura melarikan diri. Tetapi ia tetap fokus pada mangsanya itu.
Ia akan kembali kepada mangsanya itu.
Begitu mangsanya lengah, ia akan menyergapnya. Giginya yang tajam itu mencengkeram mangsanya. Racunnya yang mematikan dialirkannya ke dalam tubuh mangsanya. Sementara tubuhnya yang panjang itu melilit mangsanya hingga remuk. Setelah itu, ia mulai melahap mangsanya itu sedikit demi sedikit dengan memasukkannya melalui mulutnya.
Ular bekerja keras untuk mendapatkan mangsanya. Kalau mangsanya besar, ular akan mengeluarkan ekstra tenaga. Ular berani mengorbankan hidupnya demi mendapatkan makanan. Ia mempertaruhkan nyawanya, karena bisa saja mangsanya yang lebih besar memberikan perlawanan yang hebat. Dengan demikian, ular dapat melanjutkan perjalanan hidupnya.
Ular memang begitu cerdik dalam menangkap mangsanya. Ia begitu sabar dan tenang untuk mencari waktu yang tepat dalam menangkap mangsanya. Hemat tenaga dan sukses, itulah yang terjadi dalam kecerdikannya. Ia sungguh memfungsikan otak atau pikirannya.
Butuh kesabaran.
Sahabat, setiap orang membutuhkan kesabaran dalam hidup ini. Kesabaran membantu orang untuk tetap bertahan dalam meraih kesuksesan dalam hidupnya. Memang, tidak gampang orang bersabar dalam hidup ini. Orang sering tergoda untuk meraih tujuan hidupnya dengan mudah dan gampang. Orang kurang mau bekerja habis-habisan untuk meraih sesuatu yang lebih baik bagi hidupnya.
Kisah di atas memberi inspirasi untuk berani bersabar dalam setiap pekerjaan yang kita emban. Pekerjaan apa pun akan berhasil dengan baik kalau orang memiliki kesabaran dalam hidupnya. Ular dalam kisah di atas berani mempertaruhkan dirinya untuk berhasil meraih mangsanya. Ia tidak takut akan bahaya yang mengancam dirinya.
Kesabaran sering berkenaan dengan kesetiaan seseorang pada panggilan hidupnya. Tentu saja kesetiaan dalam hal ini kesetiaan yang kreatif. Artinya, orang tidak hanya setia begitu saja pada apa yang sedang dikerjakannya. Namun orang mencari cara-cara untuk lebih kreatif dalam menghasilkan sesuatu yang berguna bagi hidupnya.
Kesetiaan itu tidak menunggu perintah dari luar diri. Namun sikap setia itu mampu membantu orang untuk senantiasa siap sedia melakukan hal-hal yang baik dan berguna bagi hidupnya. Orang yang setia biasanya secara aktif menggunakan pikiran-pikirannya yang sabar dan setia pada panggilan hidupnya. melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tentu saja ada banyak tantangan
dan rintangan. Namun orang beriman akan melewati semua rintangan itu, ketika ia berserah diri kepada Tuhan. Dengan demikian, hidup ini menjadi lebih indah dan baik bagi semua orang. Tuhan memberkati.
Sumber:www.sesawi.net
(Romo Frans de Sales, SCJ)


Pengemis Tua yang SENGSARA hidupnya


Setiap hari pekerjaannya hanya mengemis dan hasilnya hanya cukup untuk makan bahkan kadang hanya untuk makan sekali dalam sehari.
Ada Dokter Muda yang setiap hari melewatinya dan selalu memberi uang pada Pengemis karena merasa IBA. Sering terpikir oleh sang Pengemis,alangkah enaknya orang yang hidup berkecukupan seperti Dokter Muda itu,selain kaya,mereka bisa bantu banyak orang yang membutuhkan Pertolongan. Suatu hari sang Dokter lewat dan mendapati si Pengemis sedang terbaring,sang Dokterpun coba menghampirinya, tetapi alangkah kaget karena si Pengemis Tua ternyata sudah meninggal Dunia. Ada yang menarik perhatian sang Dokter Muda dari PENINGGALAN si Pengemis Tua yaitu mangkuk kotor dan kumal yang selalu dipakai Pengemis utk mengemis setiap harinya. Sang Dokter Muda mengambil dan membawa mangkuk itu ke seorang Ahli Arkeologi dan ternyata mangkok tersebut sudah berusia ratusan tahun dan SANGAT LANGKA dari
Dinasti Tang dan Jika dijual,HARGANYA bisa untuk beli beberapa buah RUMAH MEWAH dan makanan berlimpah. Hikmah yang kita petik ; Kadang kita terlalu SIBUK mencari PELUANG disana sini Tak tentu ARAH Penuh Umpatan dan IRI Hati tetapi ternyata Peluang itu sebenarnya ada DI DEKAT kita tanpa di sadari... Bersyukurlah selalu,
Jika apa yang kita Cari Belum TERCAPAI,
Maka CINTAILAH apa yang Kita MILIKI saat ini. Sesungguhnya KEBAHAGIAAN Itu tergantung HATI KITA... Apa pun yang Kita Miliki Meski Gunung dan Samudra Sungguh TIADA berarti Jika Hanya Melihat dengan Tanpa Syukur di Hati... "Rumput Tetangga Lebih Hijau" Itulah Fatamorgana Kehidupan... Maka itu... Bersyukurlah selalu Niscaya Hati kita kan Dilapangkan dengan Berjuta Nikmat tak terhingga... Tuhan memberkati....
Sumber:

www.bundapenolongabadi.blogspot.com
Puji Syukur atas terkabulnya doa rosario
dari Keluarga Iwan




ULANG TAHUN


Kami mengucapkan selamat hari ulang tahun bagi para umat yang merayakannya :
22 Agst Devin Oswald
26 Agst Jesselyn Yong
26 Agst Lidyana
28 Agst Iwan
04 Sept Tracy
07 Sept Indra Hendrawan
***



LAPORAN KEUANGAN
JULI’ 12


Saldo Awal: $ 1,821.00
Pemasukan: $ 120.00
Pengeluaran: $ 254.00
Saldo Akhir: $ 1,687.00
Hasil kolekte pada misa bersama UKI-Toronto 1 Juli sebesar $ 312.00 diserahkan kepada Oratory St. Joseph sebesar
$ 225.00 dan sebesar $87.00 untuk Kas KKI-Montreal
Hasil Kolekte pada misa 15 Juli sebesar $ 115.00, diserahkan kepada Biara SCJ sebesar $100.00 dan sebesar $15 untuk Kas KKI-Montreal
***



AGENDA
SEPTEMBER’12


Misa Hari Minggu:
Waktu:
Minggu, 16 September 2012
Pukul: 12:30
Tempat:
Kapel Biara SCJ
2830 Est Boulevard Gouin
Montreal, QC - H2B 1Y7
***

Saturday, August 18, 2012

Buletin Bulan Juli 2012


Redaksi


e-mail



dokumentasi



                                                                       www.kkimontreal.blogspot.com







RENUNGAN  ROHANI

Asuhan:
Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ


Jawab Atas Pertanyaan Hidup

Berkatalah raja kepada Daniel: “Sesungguhnyalah, Allah-mu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu.” ~ Kitab Nabi Daniel 2:47

Apakah Tujuan Hidup?
“Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat 6:33). “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” (Mi 6:8). Kebahagiaan sejati hanya dapat ditemukan dalam kesempurnaan hidup, kasih dan kebenaran, yang adalah Tuhan. Kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam kekayaan material yang sementara dan tidak sempurna (Luk 12:15), kenikmatan jasmani (Pkh 1:8), dan persahabatan manusia, melainkan hanya dalam persabahatan yang sempurna dan abadi dengan Tuhan. “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya” (Mat 6:19-20). Kita diciptakan menurut gambar Allah (Kej 1:26) dan hanya Allah saja yang dapat memuaskan hati kita. St Agustinus berkata, “Hati kami gelisah hingga beristirahat dalam Engkau, ya Tuhan.”     

Bagaimana Aku Tahu Bahwa Tuhan Ada?
Dari keagungan dan keindahan makhluk-makhluk ciptaan, dengan analogi, dapatlah diketahui Pencipta semua itu. (bdk Keb 13:1-9). “Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan” (Rm 1:20).  

Mengapa Tuhan Membiarkan Kejahatan Ada?
1. Untuk menguji kita: Kita tidak tahu jawaban sepenuhnya, sebab jika demikian maka tak akan diperlukan lagi iman atau kepercayaan kepada Tuhan. Tuhan menunjukkan kepada kita contoh-contoh mengenai bagaimana Ia mendatangkan yang baik dari yang jahat di masa lampau, dalam situasi-situasi lain, agar kita percaya kepada-Nya di masa sekarang, dalam situasi-situasi kita. “Orang yang telah percaya pada Allah akan memahami kebenaran” (Keb 3:9). “TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” (Ayb 1:21). “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” (Ayb 2:10). Ayat-ayat Kitab Suci lainnya yang disarankan untuk dibaca adalah sebagai berikut: Ayb 1,2,38-42, dan 1 Ptr 4:12-18.

2. Untuk memelihara kehendak bebas: “Pada awal mula Tuhan menjadikan manusia serta menyerahkannya kepada keputusannya sendiri. Asal sungguh mau engkau dapat menepati hukum…. Hidup dan mati terletak di depan manusia,



      apa yang dipilih akan diberikan kepadanya” (Sir 15:14-17). “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya” (Gal 6:7).  

      Untuk mendatangkan yang baik dari yang jahat: “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar” (Kej 50:20). “Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup” (Yeh 33:11). “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Luk 19:10). “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa” (Mrk 2:17).

Untuk mendatangkan buah Penebusan: “Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” (Luk 24:26). “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16). “Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang” (Yes 53:11,12).

5.   Untuk menaklukkan kejahatan: “Kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Rm 12:21).

6.   Untuk memberikan kepada kita suatu sarana untuk ganjaran yang terlebih besar: “Barangsiapa menang, ia akan Ku-dudukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan BapaKu di atas takhta-Nya” (Why 3:21, Ayb 42:10,12.).

Mengapa Berdoa Kepada Tuhan?
“Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya pada-Mu” (Dan 3:40). “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yak 5;16).

Bagaimana Kita Dapat Merasakan Tuhan?  
Kita merasakan Tuhan dengan membuka hati kita dan memohon kepada-Nya untuk masuk ke dalam jiwa kita dan hidup kita. “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Why 3:20). “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu” (Yak 4:8). “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapa-mu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Luk 11:13).  
  
Siapakah Tuhan itu?
Tuhan adalah Bapa kita (Yes 64:8).
Tuhan adalah Sahabat kita (Yoh 15:15).
Tuhan adalah Pencipta kita (Kej 1:27).
Tuhan adalah Juruselamat kita (Luk 1:47).
Tuhan adalah Penghibur kita (Yoh 15:26).
Tuhan adalah yang Mahakuasa (Luk 1:37).
Tuhan adalah yang Mahatahu (1 Sam 2:3).         
Tuhan adalah yang Kekal (Mzm 90:2,4).
Tuhan adalah yang Mahabaik (Mzm 136:1).
Tuhan adalah Adil (Mzm 119:137).
Tuhan adalah Terang (1 Yoh 1:5).

Siapakah Yesus Kristus itu?
Ia adalah, “Putra Allah” (Mat 16:16).
Ia adalah, “Juruselamat dunia” (Yoh 4:42).
Ia adalah, “Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yoh 1:29).
Ia berkata mengenai DiriNya, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Yoh 11:25).
Ia berkata mengenai DiriNya, “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir” (Why 21:6).
Ia berkata mengenai DiriNya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6)

Apa itu Injil?
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16). “Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul” (Yes 53:11). “Aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani” (Rm 1:16). “Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu--kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku” (1 Kor 15:1-8).   
Nubuat-nubuat Utama Apakah dalam Perjanjian Lama yang Digenapi Yesus?
Ia dilahirkan dari seorang Perawan: “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki” (Yes 7:14, Mat 1:18-25).
Ia dilahirkan di Betlehem: “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala” (Mi 5:2, Mat 2:6).
Ia disalibkan: “Mereka menusuk tangan dan kakiku” (Mzm 22:16, Luk 23:33).  
Ia bangkit pada hari ketiga: “Pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya” (Hos 6:2, Luk 24:19-23).

Apa itu Salib?
“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Luk 9:23). “Pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah” ( 1Kor 1:18). Salib adalah syarat bagi para pengikut Kristus.

Apa itu Pengadilan Terakhir?  
“Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. ... Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu” (Why 20:11-15).

Apa itu Surga?
“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Mat 25:21). “Lalu ia berkata: `Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.' Kata Yesus kepadanya: `Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.'” (Luk 23:42-43). “Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: `Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Why 21:3-4).

sumber : “Life's Answers” Written by Rev. H.T. Burke; Father Peffley's Web Site; www.yesaya.indocell.net


Keluarga Besar

 KKI Montreal mengucapkan

Selamat

HUT Imamat ke-56



Kepada

Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ



15 Juli 1956

15 Juli 2012



Semoga Tuhan selalu memberkati Rm. Reinier dengan kesehatan yang prima sehingga dapat terus berkarya di KKI- Montreal.

Kami bersyukur kepada Tuhan atas anugerahNya,

seorang Romo

yang dengan setia melayani kami.

ULANG  TAHUN

Kami mengucapkan selamat hari ulang tahun bagi para umat yang merayakannya :

15 Juli   HUT Imamat Romo Rein
16 Juli   Lianawati A
19 Juli   Felicia Lukito
25 Juli   Stefanie M. Tjandra
26 Juli   Lia Allison
28 Juli   Giana Handojo
31 Juli   Bagus Pinilih
01 Agst  Charissa G. Rais
02 Agst  Christanti Arinda
11 Agst  Yuni (Hendra)
13Agst   Stefani Dakosta
14 Agst  Hendra Jaya Ong
***

Laporan Keuangan
JUNI12

Saldo Awal: $ 1,813.00
Pemasukan:   $      8.00
Pengeluaran:$        0.00
Saldo Akhir: $ 1,821.00

Hasil kolekte  sebesar $ 121.50 dan diserahkan kepada rumah biara SCJ-Montreal

***
Agenda
agustus’12

Misa Hari Minggu:


Waktu:
Minggu, 19 Agustus 2012
Pukul: 12:30


Tempat:
Kapel Biara SCJ
2830 Est Boulevard Gouin
Montreal, QC - H2B 1Y7
***

BERITA DUKA
Telah meninggal dunia,
Sdri. Christina Sri Indrawati, kakak dari
Sdr. Tony Widjojo,
29 Juni di Jember
Kami mengucapkan turut berduka cita. Semoga arwah beliau mendapat tempat di sisi Allah Bapa di surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
****


Kami mengucapkan terima kasih kepada para umat  yang telah berpartisipasi dalam mempersiapkan konsumsi, menghadiri acara misa bersama dengan
 PI Ursula-UKI Toronto
Di Oratory St. Joseph serta acara BBQ di Mont Royal Park
Minggu, 1Juli 2012



Atas nama Dewan Pengurus KKI Montreal yang baru, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada :

Sdri. Felicia Lukito,  Sdri. Me Ching, Sdri. Giana Handojo, Sdri. Lianawati dan  Sdr. Songei Teramihardja

Atas waktu, pelayanan dan karya bakti yang telah diberikan selama mengemban tugas sebagai pengurus KKI Montreal periode 2009 – 2012.

Semoga karya bakti dan semangat pelayanan yang telah diberikan akan senantiasa mendapatkan berkah, rahmat dan kasihNya yang terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan ajaran dan teladan Kristus. 


Misa Bersama UKI Toronto 1 Juli 2012


Pada hari Minggu, 1 Juli 2012 Komunitas Katolik Indonesia Montreal telah menerima kunjungan rombongan saudara-saudara kita dari UKI Toronto, yaitu dari PI Ursula dibawah koordinator Sdr. Hendri Wijaya.
Hadir pula dalam kunjungan ini Romo Aegidius Warsito, SCJ selaku Romo Pamong UKI Toronto, Ketua koordinator UKI yang baru, Sdr. Christine Budihardjo dan Bruder Yohanes Ismadi.






Acara Perayaan misa bersama diselengarakan di Votive Chapel - Oratory Saint Joseph - 3800 Chemin Queen Mary Montreal.
Perayaan misa dipimpin oleh Romo Aegidius Warsito, SCJ








Acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah di Mont Royal Park Montreal







Pada acara ramah tamah ini semua yang hadir diundang untuk bersama-sama merayakan Hari Ulang Tahun Ketua Biara SCJ Montreal, Father Jean Claude Bedard, SCJ yang ke 72.










Acara dilanjutkan dengan santap siang bersama.






















Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta.







Keluarga Besar

Komunitas Katolik Indonesia

Montreal

Mengucapkan

Banyak Terima Kasih

Kepada Semua Pihak

Atas Bantuannya

Sehingga Acara Ini

Terselengara Dengan Sukses

Ucapan Terima Kasih

Kepada

Romo Aegidius Warsito, SCJ

Sdri. Christine Budihardjo

Sdr. Hendri Wijaya

Dan Seluruh Rombongan

Atas Kedatangannya

Semoga Tali Persaudaraan Ini

Bisa Terjalin Lebih Erat.

Semoga Tuhan Memberkati