Friday, January 20, 2012

BULETIN KKI Montreal Edisi Januari 2012


Redaksi

Felicia Lukito




e-mail




dokumentasi

                                                                           www.kkimontreal.blogspot.com



RENUNGAN  ROHANI

Asuhan:
Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ


BERSYUKUR

Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.

Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan keinginan.

Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang

mendatangkan lebih banyak uang.

Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan.

Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''.

Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.

Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.

Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah

dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur
...adalah Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung.

Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Ada sebuah kisah mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia.

Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab,

''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang."

"Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''


Bersyukurlah!

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar ...

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ...
Di masa itulah kamu tumbuh ...

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang ...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ...

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga ...

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih ...
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan ...

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik ...
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut ...

Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu



***

ULANG  TAHUN


Kami mengucapkan selamat hari ulang tahun bagi para umat yang merayakannya :

22 Jan    Emi Sunarto

27 Jan    Benedicta Hartono

12 Feb   Teguh Dwiputra

13 Feb  Andy Kurniawan

19 Feb  Nicholas Codutti





Laporan Keuangan Desember11

Saldo Awal: $ 2,056.94
Pemasukan:         $    125.00
Pengeluaran:        $    189.51
Saldo Akhir:         $ 1,992.43


Hasil kolekte I sebesar $ 330.00 dan diserahkan kepada rumah biara SCJ Montreal
Hasil kolekte II sebesar 75.00 diserahkan ke kas KKI-Montreal.


***

Agenda Februari’12
Misa Biasa:



Dilanjutkan dengan ramah tamah.



Waktu:

Minggu, 19 Februari  2012

Pukul 12:30 -  selesai



Tempat:

Kapel Biara SCJ

2830 Est Boulevard Gouin

Montreal, QC - H2B 1Y7



***
Segenap keluarga besar
KKI Montreal
mengucapkan
Selamat HUT ke-83
Kepada
Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ
09 Januari 2012
Semoga Tuhan selalu
memberkati Romo Reinier
 dengan kesehatan yang prima.


***



 

Kami mengucapkan terima kasih kepada:
Sdri. Ade Mirna; Sdri. Ani
Sdri. Anti Reksonegoro;
Sdri. Antonia Liliani;
Sdri. Cecilia; Sdri. Ding-Ding
Sdr. Edy Suwanto; Sdri. Emi
Sdri. Felicia;
Sdri. Giana Handojo
Sdri. Henny S; Sdri. Imelda
Sdri. Jenny S; Sdri. Karina
Sdr. Lazuardi; Sdri. Lia
Sdri. Lissa Sutrisno
Sdri. Me Ching
Sdri. Sinta; Sdri. Tresia
Sdri. Vera Meliana
Sdri. Veronica; Sdri. Yunita

Serta beberapa umat lainya

Atas partisipasinya dalam mempersiapkan hidangan pada acara Natal 2011.
Kiranya Tuhan  memberkati.



***

Thursday, January 19, 2012

HUT Romo Reinier van Leeuwen, SCJ ke 83

Acara Peringatan HUT Pengembala KKI Montreal, Romo Reinier van Leeuwen, SCJ yang ke 83 (9 Januari 2012)  kali ini dirayakan dengan cukup singkat dan sederhana. Acara peringatan HUT beliau kali ini diselenggarakan di Fleury Hospital dimana beliau menjalani perawatan intensif. Acara diadakan pada hari Minggu, 8 Januari 2012 selama kurang lebih 45 menit di sebuah cafetaria Fleury Hospital,  dihadiri oleh beberapa umat KKI Montreal dan terselenggara cukup meriah,














Tampak saat beliau memimpin doa bersama para umat.









Juga hadir pada acara ini pimpinan Biara SCJ Montreal, Father Jean Claude Bedard, SCJ.


















Keluarga Besar

Komunitas Katolik Indonesia Montreal

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

Kepada

Romo Reinier van Leeuwen, SCJ

Yang Ke 83

Semoga

Allah Bapa Di Surga

Melimpahi  Beliau

Kesehatan Jasmani Dan Rohani

Dan

Perawatan Yang Beliau Jalani

Bisa Berjalan Lancar

dan

Berhasil Dengan Sukses.

BULETIN KKI Montreal Edisi Desember 2011



Redaksi

Felicia Lukito




 
e-mail






dokumentasi





Renungan.


Asuhan:

Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ



"Ajarilah Anak-anak Arti Natal yang Sebenarnya."
S
atu minggu ebelum Natal, saya kedatangan tamu. Begini ceritanya. Saya sedang bersiap-siap untuk tidur ketika saya mendengar suara berisik di ruang tamu. Saya membuka pintu kamar dan saya amat terkejut, Sinterklas tiba-tiba muncul dari balik pohon Natal.



Sinterklas tidak tampak gembira seperti biasanya. Malahan saya pikir saya melihat air mata di sudut matanya. "Apa yang sedang anda lakukan?" saya bertanya. "Saya datang untuk mengingatkan kamu … AJARILAH ANAK-ANAK!" kata Sinterklas. Saya menjadi bingung; apa yang dimaksudkannya?



Kemudian dengan suatu gerak cepat Sinterklas memungut sebuah tas mainan dari balik pohon. Sementara saya berdiri dengan bingung, Sinterklas berkata, "Ajarilah anak-anak! Ajarilah mereka arti Natal yang sebenarnya, arti yang sekarang ini telah dilupakan oleh banyak anak."



Sinterklas merogoh ke dalam tasnya dan mengeluarkan sebuah POHON NATAL mini. Ajarilah anak-anak bahwa pohon cemara senantiasa hijau sepanjang tahun, melambangkan harapan abadi seluruh umat manusia, semua ujung daunnya mengarah ke atas, mengingatkan kita bahwa segala pikiran kita di masa Natal hanya terarah pada surga."



Kemudian ia memasukkan tangannya ke dalam tas dan mengeluarkan sebuah BINTANG cemerlang. "Ajarilah anak-anak bahwa bintang adalah tanda surgawi akan janji Allah berabad-abad yang silam. Tuhan menjanjikan seorang Penyelamat bagi dunia, dan bintang adalah tanda bahwa Tuhan menepati janji-Nya."  



Ia memasukkan tangannya lagi ke dalam tasnya dan mengeluarkan sebatang LILIN. "Ajarilah anak-anak bahwa Kristus adalah terang dunia, dan ketika kita melihat terang lilin kita diingatkan kepada-Nya yang telah mengusir kegelapan."



Sekali lagi ia memasukkan tangannya ke dalam tasnya, mengeluarkan sebuah LINGKARAN lalu memasangnya di pohon Natal. "Ajarilah anak-anak bahwa lingkaran melambangkan cinta Sejati yang tak akan pernah berhenti. Cinta adalah kasih sayang yang terus-menerus - tidak hanya saat Natal tetapi sepanjang tahun."    



Kemudian dari tasnya ia mengeluarkan hiasan SINTERKLAS. "Ajarilah anak-anak bahwa saya, Sinterklas, melambangkan kemurahan hati dan segala niat baik yang kita rasakan sepanjang bulan Desember."



Selanjutnya ia mengeluarkan sebuah HADIAH dan berkata. "Ajarilah anak-anak bahwa Tuhan demikian mengasihi umatnya sehingga Ia memberikan anaknya yang tunggal…"



"Terpujilah Allah atas hadiah-Nya yang demikian mengagumkan itu. Ajarilah anak-anak bahwa para majus datang menyembah sang bayi kudus dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Hendaknyalah kita memberi dengan semangat yang sama dengan para majus."



Sinterklas kemudian mengambil tasnya, memungut sebatang PERMEN coklat berbentuk tongkat dan menggantungkannya di pohon Natal. "Ajarilah anak-anak bahwa batangan permen ini melambangkan para gembala. Sekali waktu seekor domba berkelana pergi meninggalkan kawanannya dan tersesat maka gembala datang dan menuntun mereka kembali. Batangan permen ini mengingatkan kita bahwa kita adalah penjaga saudara-saudara kita, sekali





Ia memasukkan tangannya lagi ke dalam tas dan mengeluarkan sebuah boneka MALAIKAT. "Ajarilah anak-anak bahwa para malaikatlah yang mewartakan kabar sukacita kelahiran Sang Penyelamat. Para malaikat itu bernyanyi, "Kemuliaan bagi Allah di surga dan damai di bumi bagi manusia." Sama seperti para malaikat di Betlehem, kita patut mewartakan Kabar Gembira tersebut kepada keluarga dan teman-teman: Immanuel - Tuhan beserta kita!

Sekarang Sinterklas kelihatan gembira. Ia memandang saya dan saya melihat matanya telah bersinar kembali. Ia berkata, "Ingat, ajarilah anak-anak arti Natal yang sebenarnya. Jangan menjadikan saya pusat perhatian karena saya hanyalah hamba dari Dia yang adalah arti Natal yang sebenarnya - Immanuel - Tuhan beserta kita. Kemudian, secepat datangnya, Sinterklas tiba-tiba pergi.



Dan seperti biasa - Sinterklas telah datang untuk membawa hadiah bagi saya dan anak-anak saya - suatu hadiah yang luar biasa. Sinterklas telah membantu saya mengingat kembali arti Natal yang sebenarnya - dan arti kedatangan Yesus ke dunia. Dan saya tahu, bagi saya dan anak-anak, Natal ini akan menjadi Natal yang terindah - karena IMMANUEL ~ TUHAN BESERTA KITA!


sumber : yesayaonline.com

Agenda
                                                                   JANUARI’12



Misa Biasa:



Waktu:

Hari Minggu, 15 Januari 2012

Waktu akan diberitahukan lebih lanjut



Tempat:

Kapel Biara SCJ

2830 Est Boulevard Gouin

Montreal, QC - H2B 1Y7



***
Laporan Keuangan
NOVEMBER11



Saldo Awal: $ 1,869.30

Pemasukan:         $    370.00

Pengeluaran:        $    182.36

Saldo Akhir:         $ 2,056.94



Hasil kolekte I sebesar $ 93.00 dan diserahkan kepada rumah biara SCJ Montreal

Hasil kolekte II sebesar 80.00 dan penjualan kue dari Sdri.Lissa Soetrisno dan Sdri. Sinta sebesar $ 280.00 diserahkan ke kas KKI-Montreal.

***






TERIMA KASIH KEPADA:

Sdri. Lissa Soetrisno

Sdri. Sinta





Atas sumbangan hasil penjualan makanan ke

 kas KKI-Montreal

Tuhan memberkati



**







ULANG TAHUN



Selamat hari ulang tahun bagi para umat yang merayakannya.

26/12     Bridgeta Chrysanta H

26/12     Christopher Marvin S

28/12     Tony Widjojo

29/12     Athena Codutti

02/01     Monica Kwan

09/01   Rm. Reinier Van Leeuwen

10/01     Angelina Natasha L

10/01     Tony Sugiarto

10/01     Vivi Meliani

14/01     Sudarman Tandubuana

15/01     KKI-Montreal

15/01     Teddy Quintoro

***


Segenap Pengurus

KKI-Montreal mengucapkan terima kasih kepada:



Fr. Claude Bédard, SCJ

Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ



para umat yang telah berpartisipasi  dalam konsumsi, membantu persiapan acara dan yang hadir dalam misa serta perayaan Natal yang  tidak dapat kami sebutkan satu persatu, kami ucapkan



Selamat Hari Natal 2011

&

Tahun Baru 2012