Redaksi
Felicia Lukito
e-mail
dokumentasi
RENUNGAN ROHANI
Asuhan:
Rm. Reinier Van
Leeuwen, SCJ
Salah Paham
Masyarakat sering keliru memahami pribadi
Yesus. Maksud pernyataan-Nya juga banyak yang tidak mereka mengerti, seperti
saat Yesus berkata bahwa diri-Nya adalah roti kehidupan, roti yang turun dari
surga, atau air sumber hidup. Ketidakmengertian ini tak jarang menimbulkan
sungut-sungut, bahkan penolakan terhadap-Nya.
Kali ini orang-orang bingung memahami pemberitahuan Yesus tentang kepergian-Nya. Mereka menyangka Yesus mau bunuh diri! Yesus pun kemudian menjelaskan tentang asal-usul diri-Nya, juga tentang cara kepergian-Nya nanti.
Ia bukan dari dunia ini, melainkan dari Bapa. Pada saatnya Ia akan pergi dengan cara ditinggikan oleh manusia. Pergi di sini berarti mati, sedangkan ditinggikan mengacu pada kematian Yesus di kayu salib. Salib adalah peristiwa yang menentukan. Di situlah Yesus akan memperlihatkan identitas diri-Nya yang sejati. Karena itu, meski mengerikan, Ia siap menanggung semuanya.
Saat memanggul salib nan berat, kita sering menangis. Derita datang tiada henti, Tuhan rasanya tak mau peduli. Jangan salah paham. Bercermin pada peristiwa Yesus, salib justru akan menunjukkan identitas kita, apakah kita ini orang yang mudah menyerah pada keadaan ataukah pribadi yang berani menerima tantangan. Panggullah salib dengan tabah. Ingat, Ia yang telah mengutus kita senantiasa menyertai kita. Ia tak pernah membiarkan kita sendiri.
Kali ini orang-orang bingung memahami pemberitahuan Yesus tentang kepergian-Nya. Mereka menyangka Yesus mau bunuh diri! Yesus pun kemudian menjelaskan tentang asal-usul diri-Nya, juga tentang cara kepergian-Nya nanti.
Ia bukan dari dunia ini, melainkan dari Bapa. Pada saatnya Ia akan pergi dengan cara ditinggikan oleh manusia. Pergi di sini berarti mati, sedangkan ditinggikan mengacu pada kematian Yesus di kayu salib. Salib adalah peristiwa yang menentukan. Di situlah Yesus akan memperlihatkan identitas diri-Nya yang sejati. Karena itu, meski mengerikan, Ia siap menanggung semuanya.
Saat memanggul salib nan berat, kita sering menangis. Derita datang tiada henti, Tuhan rasanya tak mau peduli. Jangan salah paham. Bercermin pada peristiwa Yesus, salib justru akan menunjukkan identitas kita, apakah kita ini orang yang mudah menyerah pada keadaan ataukah pribadi yang berani menerima tantangan. Panggullah salib dengan tabah. Ingat, Ia yang telah mengutus kita senantiasa menyertai kita. Ia tak pernah membiarkan kita sendiri.
Sumber:Johannes Jarot Hadianto
www.hidupkatolik.com
Terkadang kita merasa lemah, melihat orang
lain bisa lebih kuat dan sukses melewati kesusahannya. Terkadang kita merasa
lelah telah begitu lama berdoa namun pertolongaNya tak kunjung datang juga.
Mungkin kita salah melihat bantuanNya hanya lewat mata kepala kita, tapi tak melihat dalam mata hati kita. Tuhan begitu sempurna memberikan kehidupan dari hari ke hari. Nafas, hati, dan pikiran kita adalah modal dan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri, agar tiap tiap harinya kita bisa sabar lewati semua permasalahan hidup ini. Tak ada masalah yang di timpakan melewati batas kemampuan kita, butuh kesabaran dan iman yang kuat untuk lewati itu semua.
Orang yang Tuhan pakai, bukanlah orang yang sempurna dan kuat, melainkan orang yang lemah yang hidupnya bersungguh sungguh didalam iman Tuhan.
Mungkin kita salah melihat bantuanNya hanya lewat mata kepala kita, tapi tak melihat dalam mata hati kita. Tuhan begitu sempurna memberikan kehidupan dari hari ke hari. Nafas, hati, dan pikiran kita adalah modal dan anugerah Tuhan yang harus kita syukuri, agar tiap tiap harinya kita bisa sabar lewati semua permasalahan hidup ini. Tak ada masalah yang di timpakan melewati batas kemampuan kita, butuh kesabaran dan iman yang kuat untuk lewati itu semua.
Orang yang Tuhan pakai, bukanlah orang yang sempurna dan kuat, melainkan orang yang lemah yang hidupnya bersungguh sungguh didalam iman Tuhan.
Sumber:bundapenolong.blogspot
Kami mengucapkan selamat hari ulang tahun
bagi para umat yang merayakannya :
12/04 Cecilia Sinarwati
12/04 Nichole Sienna
13/04 Antonia Liliani K
13/04 Fenny Diana T
17/04 Lissa Sutrisno
22/04 Doris Tandubuana
13/04 Fenny Diana T
17/04 Lissa Sutrisno
22/04 Doris Tandubuana
24/04 Claudia
24/04
Melvin Hendra O
25/04
Eldo Alberto
26/04 Lara Adianto
Maret’ 12
Saldo Awal: $
2,030.43
Pemasukan: $ 0.00
Pengeluaran: $ 0.00
Saldo Akhir: $
2,030.43
Hasil
kolekte sebesar $ 122.50 dan diserahkan
kepada rumah biara
***
mei’12
Misa Minggu
Pentakosta:
Dilanjutkan dengan ramah tamah.
Waktu:
Minggu, 27
Mei 2012
Pukul: 12:30
Tempat:
Kapel Biara SCJ
2830 Est Boulevard Gouin
Montreal, QC - H2B 1Y7
Segenap Pengurus
KKI-Montreal mengucapkan terima kasih kepada:
Fr. Claude Bédard, SCJ
Rm. Reinier Van Leeuwen, SCJ
para umat yang telah berpartisipasi dalam konsumsi, membantu persiapan acara dan yang hadir dalam
misa serta perayaan Paskah yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu, kami ucapkan
Selamat Hari
Paskah
Semoga kebangkitanNya
membawa semangat baru untuk meneladani kasih-Nya dalam hidup kita.
No comments:
Post a Comment